Oleh : Alimah
Beyond Centers and Circle Time
Lebih Jauh tentang Sentra dan Saat Lingkaran
• Kaitan BCCT dengan Lembaga PAUD
• Dasar Teori dan Penerapannya
Maslow: Pemenuhan kebutuhan dasar Anak
Core: membantu anak terpenuhi kebutuhan fisik, non fisik, dan membangun konsep diri positif.
Aplikasi:
• - Holistik dengan layanan peningkatan gizi dan kesehatan
• - Menciptakan atmosfer lingkungan yang aman, nyaman, menghargai, memahami keunikan individu, dan membolehkan anak berkreasi
• Erikson: Emosi
core: membangun konsep diri anak, memotivasi anak untuk bereksperimen, eksplorasi dan membangun motivasi intrinksik
core: membangun konsep diri anak, memotivasi anak untuk bereksperimen, eksplorasi dan membangun motivasi intrinksik
• Trust – Mistrust
Aplikasi:
- Mengembangkan hubungan positif setiap anak
- Membangun jadwal yang konsisten
- Menginformasikan rencana dan hal-hal yang akan dilakukan
• lanjutan
• Autonomy – Shame and Doubt
Aplikasi:
- menata lingkungan dan alat main yang memungkinkan anak menggunakan dan menyimpan kembali alat main
- menyediakan alat dan bahan main yang mendukung dan menantang kemampuan anak
- membantu anak mengekspresikan perasaannya saat main pembangunan
- mendukung anak dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
- memotivasi anak untuk membangun kemampuan start and finish
• Lanjutan
• Initiative – Guilt
Aplikasi:
- menyediakan kesempatan anak untuk memilih mainan
- menyediakan bahan yang memungkinkan anak untuk mengembangkan daya kreatifnya
- membolehkan anak secara bebas melakukan eksplorasi terhadap lingkungan
- mengizinkan anak untuk kotor selama bermain
• neuroscience
• Perkembangan dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan (nature and nurture)
• Otak manusia berkembang sebagai hasil pengalaman belajar
• Struktur otak dibentuk dan diperkuat dengan belajar yang berulang
• Emosi berpengaruh dalam proses belajar
• Nutrisi, kesehatan, dan kegiatan fisik mempengaruhi kemampuan belajar
• Otak memiliki masa sensitif yang sangat tepat untuk pembelajaran
Aplikasi:
- semua anak memiliki kesempatan untuk mendapatkan pengalaman yang kaya dari lingkungan yang mendukung
- Anak didukung untuk mendapatkan keterampilan dan pengetahuan baru dengan densitas bahan yang kaya dan intensitas main yang cukup
- Lingkungan dan iklim belajar harus menyenangkan
- Aktivitas di luar ruangan yang memungkinkan anak bergerak leluasa merupakan hal yang penting.
- Perkembangan kemampuan sosial, bahasa dan musik merupakan keterampilan penting yang anak pelajari selama usia dini.
• Piaget: Berpikir logis dan Reasoning
Sensori motor – Preoperasional
Aplikasi:
- Memberi banyak kesempatan untuk bereksplorasi dengan obyek konkrit
- Menyediakan alat dan bahan dengan beragam warna, bentuk, ukuran, untuk menghitung, klasifikasi, membandingkan dan urutan.
- Menata alat main sesuai dengan bentuk, ukuran
- Mengembangkan bahasa dengan cara mendeskripsikan benda sesuai dengan yang terasakan indra (kertas ini ringan, berat, kecil-besar, dll)
• Vigotsky: Sosial
• Perkembangan kognitif dipengaruhi juga oleh interaksi sosial
• Zone of Proximal Development (ZPD) dapat ditingkatkan lewat pijakan (scaffolding) yang tepat
Aplikasi:
• Menciptakan lingkungan kelas sebagai kumpulan masyarakat yang mendukung interaksi sosial
• Menjadi modeling, motivator dan fasilitator bagi anak
• Membangun hubungan dengan semua anak dalam kelompok atau dengan anak secara perseorangan
• Guru atau orang dewasa harus memiliki kemampuan yang diperlukan untuk memberi pijakan tepat bagi anak
• Observasi dan dokumentasi apa yang anak lakukan dan katakan merupakan cara yang sangat penting dalam memahami ZPD setiap anak sebagai dasar untuk memberikan pijakan.
• Gardner: Kecerdasan Jamak
Aplikasi
• Menghargai perbedaan kemampuan anak sebagai kecerdasan anak
• Menyediakan kesempatan bagi anak untuk memilih kegiatan main yang sesuai dengan minat dan bakatnya
• Menggunakan area sebagai interest kegiatan dengan dilengkapi bahan dan alat main yang beragam
• Sara Smilansky: Jenis Main
• Fungsional/sensorimotor
• Constructive/Pembangunan
• Dramatic play/Main Peran
• Permainan dengan aturan
Aplikasi:
• Menyediakan bahan dan alat main yang beragam.
• Mendukung gagasan anak dengan mendeskripsikan apa yang dilakukan anak dan mengajukan pertanyaan untuk merangsang anak memikirkan apa yang sedang, telah dan akan dilakukannya
• Membolehkan anak untuk bermain sesuai dengan aturan yang dibuatnya untuk mengembangkan kemampuan kerjasama.
• PERKEMBANGAN KEMAMPUAN MAIN ANAK
• Inti BCCT
• Berpusat pada anak
• Program kegiatan sesuai dengan tahapan usia, tahap kemampuan individu anak, dan nilai budaya di lingkungan hidup anak
• Anak membangun pengetahuan sendiri dengan dukungan pendidik melalui rangsangan optimal terhadap seluruh indera anak.
• Pengetahuan didapat anak melalui interaksi dengan guru, teman, alat main dan lingkungannya (lingkungan main)
• Aktivitas anak dilakukan melalui main sensorimotor, main peran, dan main pembangunan.
• Sentra sebagai pusat pengembangan potensi anak
• Pendidik sebagai fasilitator yang memberi pijakan (scaffolding) pada anak
• Jumlah Sentra dapat dikembangkan disesuaikan dengan kemampuan pengelola dan kebutuhan kelompok.
• Setiap sentra mendukung 3 jenis main (main sensori motor, main peran, main pembangunan)
• Alat dan Bahan main sifat cair dan terstruktur
• Sentra dapat digunakan secara bergilir
• Pendidik memberi dukungan agar anak dapat mencapai tahap perkembangan yang lebih tinggi
• Perencanaan menggunakan pendekatan holistik kurikulum dan diterapkan secara berkelanjutan (continuing of learning)
• Perkembangan kognitif dibangun dengan dasar stabilitas sosial-emosional dan kenyamanan. Hubungan yang hangat antara anak dan guru, guru dengan guru, dan guru dengan orang tua sebagai pengkondisian perkembangan otak anak secara maksimal
• Pembentukan perilaku dibangun melalui pembiasaan dengan modeling dari orang dewasa di lingkungannya
• Pijakan(Scaffolding) sebagai dukungan untuk pengembangan kemampuan anak
• Ada 4 Pijakan:
– Pijakan lingkungan main
– Pijakan sebelum main
– Pijakan selama main
– Pijakan setelah main
• Kegiatan bermain anak:
• Main sensori motor
• Main peran
• Main pembangunan
Kegiatan Main dilakukan:
• Inisiatif anak
• Kebebasan memilih
• Eksplorasi
• Dukungan pendidik
• Perencanaan
• Disusun dengan mengacu pada karakteristik perkembangan anak
• Mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak
• Menggunakan tema yang dibangun berdasarkan minat anak
• Memuat konsep matematika, bahasa, sains, sosial study, art, dengan menggunakan pendekatan integrated learning
• Berkelanjutan, kegiatan awal memberi gagasan pada kegiatan berikutnya
• Asesmen
Dilakukan dengan cara:
• Observasi
• Pencatatan
– Yang dimainkan anak
– Cara anak menggunakan alat
– Ucapan anak
– Bahasa tubuh
• Dokumentasi:
– Deskripsi perilaku anak
– Hasil kerja anak
• Peran Guru/orang tua
• Tata Tertib Pelatihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar